Tammy : hallo karnivora, apa kabar ini kalian semua ?
Luqman : Puji Tuhan masih diberi kesehatan &
tidak kurang suatu apapun sampai pada detik ini.
Tammy : bisa ceritakan gimana history dari karnivora ?
kapan terbentuknya dan siapa saja lineupnya apakah
sudah pernah berganti line up sebelumnya ?
Luqman : Kita terbentuk sekitar bulan November
tahun 2009. Ide membentuk band ini sendiri adalah dari Rendi, gitaris, dan
Fahmi, sebagai drummer tetap hingga saat ini. Lalu untuk line up yang lain,
yaitu Luqman dan Andre menyusul setelahnya atas ajakan dari Rendi. Kemudian,
debut event pertama kali adalah event Jember Metalhead pada bulan itu juga. Dan
untuk nama sendiri adalah ide dari Rendi dan Fahmi setelah sebelumnya bernama
Impious Suffering dan akhirnya berganti nama menjadi Karnivora.
Line up ini masih tetap hingga sekarang dan belum mengalami bongkar personil.
Line up ini masih tetap hingga sekarang dan belum mengalami bongkar personil.
Tammy : menurut kalian style musik kalian ini seperti
apa ?
Luqman : Untuk style music kami mengusung genre
Brutal Deathmetal. Kami berkiblat pada banyak band-band Deathmetal US, Eropa
dan Swedia.
Tammy : apa yang menginspirasi kalian untuk menulis
lirik dan membuat musik ? dan influence kalian siapa aja nih ?
Luqman : Untuk inspirasi kita banyak sekali.
Mungkin tidak bisa dijelaskan secara detail. Entah itu dari buku, fenomena
social atau pengaruh dari music yang kita dengarkan adalah inspirator terbaik
kami dalam bermusik serta menulis lirik. Untuk musisi atau band yang menjadi
influence music kami cukup banyak mulai dari band-band rock atau progressive
seperti Deep Purple, Led Zeppelin, Genesis, Godbless, Elpamas (tidak terkecuali
band-band classic rock under rated) hingga band-band metal seperti Motorhead, Iron
Maiden, Judas Priest, Death, Morbid Angel, Cannibal Corpse, Disgorge, Burzum
hingga yang new wave seperti Gorgasm sampai Condemned.
Tammy : kalau tidak salah kalian sedang mempersiapkan diri untuk album baru ? gimana progress-nya ?
Luqman : Iya. Untuk album ini sedang kita garap sampai nanti siap diproses di studio. Mungkin sekarang masih jalan 80%.
Tammy : sudah berapa lagu yang kalian punya ? dan kompilasi apa saja yang pernah kalian ikuti ?
Luqman : Untuk lagu sampai saat ini kita masih punya enam lagu. Kompilasi yang pernah kita ikuti adalah HumanDefecation (Kill Inc recs. Rilis tahun 2010), Judgement Day (ESP, rilis tahun 2010) dan di tahun ini kita ikut kompilasi Jalur Bebas.
Tammy : well saya selaku orang baru yang tinggal di jember ingin tau nih gimana perkembangan scene di jember di mata teman-teman dari karnivora. Apa progress nya cukup bagus ? dan bisa kasih tahu kami sedikit band-band brutal dari jember yang recommended untuk kami ketahui ?
Luqman : Progress scene musik di Jember mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dari underground, indie sampai yang mainstream. Untuk band-band Deathmetal bisa terbilang cukup banyak. Band-band founding father seperti Desecration dan Dirty Infamous adalah band yang cukup mempunyai gaung besar di mata musisi-musisi underground nasional juga internasional. Kalau band-band baru ada banyak seperti Ultra Violent, Cruelest, Beringas, Deviation dan masih banyak lagi yang banyak dibentuk baru-baru ini.
Tammy : apa pekerjaan kalian selain bermusik ?
Luqman : Rendi, Andre dan Luqman masih berstatus mahasiswa universitas di Jember. Kalau Fahmi sudah lama membuka usaha percetakan dan sablon.
Tammy : apa kalian punya band lain sekalian karnivora ini ?
Luqman : Yang punya band lain di antara personil kami adalah Fahmi. Dia membuat band Deathmetal bernama Ultra Violent.
Tammy : apa planning kedepan untuk karnivora ?
Luqman : Berkarya, berkarya lalu mengukir sejarah.
Tammy : thank you so much udah ngeluangin waktunya untuk interview dengan saya, ada pesan-pesan untuk para teman-teman pembaca sekalian ?
Luqman : Tidak ada pesan lain kecuali terus belajar dan belajar. Karena hanya itu yang bisa dilakukan manusia selaku makhluk pembelajar untuk mencipta karya yang besar.
No comments:
Post a Comment