Thursday, April 12, 2012

Interview with HELLCORE !

Photobucket
Ini interview saya bersama Arief from Hellcore. interview via email. 


Tammy :  hay apa kabar ? thanks udah meluangkan waktunya untuk interview

Arief : halo juga bu tammy hargen, kabar baik disini, salam kenal sebelumnya J bagaimana kabar anda??? Terima kasih balik buat anda yang udah mau mengintrogasi kami band asal-asalan ini J


Tammy : well seperti biasa kami pengen tau sejarah dari Hellcore, siapa saja lineupnya dan apa udah pernah berganti sebelumnya ?

Arief : seperti biasa juga band ini terbentuk berawal dari beberapa pemuda tanggung pengangguran yang masing – masing mempunyai band sendiri – sendiri dan tentunya mereka sudah bosan dengan ke-stagnansi-an scene yang gitu-gitu aja dengan segala bentuk formalitas juga aturan yang mengkotakkan sebuah idealisme dan akhirnya melahirkan ke kakuan pola pikir individu, terbentuklah konspirasi ini untuk melawan arus yang ada, 2009 tepatnya mulai lahir secara prematur di scene kota Malang J. Line saat itu Yoyok (guitar / vokal), Babi (bass), dan Hendrik (drum) tak lama setelah itu masuk Antox (2nd guitar) dan Saya sendiri di posisi tukang teriak, tapi seperti sewajarnya sebuah band akan mengalami perubahan dalam line-up nya, untuk line-up terakhir ada saya Yoyok main gitar, Babi main bass, Hendrik gebuk drum, dan saya Arief teriak-teriak.




Tammy : menurut kalian style musik kalian ini seperti apa ?


Arief : Post Apokaliptik Grindcore dengan sentuhan Blackened sound dan Nihilist Crust di mix dengan Trash metal tapi dimainkan dengan skill pas – pasan hehe… bingung ya (aku juga bingung :P) hehehe… bayangin aja Afgrund ketemu Watain trus nongkrong mabuk bareng Bhopal tiba-tiba Toxic Holocaust ikutan nimbrung disusul Mogwai hehehe…


Tammy : hahah sepertinya seru tuh !  udah berapa nih album atau lagu yang band kalian punya ?

Arief : baru ada beberapa rilisan aja yang kita hasilkan / kita ikutan join antara lain
-          Demo – self release (2010)
-          Terbakar EP – tape format by Thrashmouth Recs. (U.S.A) (2010)
-          Terbakar EP – free download by Net label Stoneage Recs. (2010)
-          v/a All for one – cd-r by Cogsnore Recs. (Malaysia) (2010)
-          v/a Grinding Aftermath – cd-r and free download by American aftermath + Grind to death e-zine (U.S.A) (2010)
-          v/a Independent and free – free download by Maladaptif terror crew (2010)
-          v/a Java Grind Fest “chapter malang” – cd-r by Home Sweed Home kolektif (2010)
-          v/a Indogrind – free download by Grindonesia (2011)
-          v/a SERGAP “serba gratis parah” – cd-r and free download by The Party Recs. (2011)
-          Destruction of the world (Full Length) – cd’s by Give A Praise recs. (U.S.A) (2011)


Tammy : wiih kereen !  Apa nih influence kalian untuk membuat musik ?

Arief : Segelas Kopi “Jahat” (baca : super kental) yang mampu meningkatkan kadar kafein dalam darah ditambah beberapa batang zat nikotin dan imajinasi tentang realita yang main hari lakin suram (karena sudah terlalu lama menganggur bisa mengganggu pencerahan daya pikir J).


Tammy : rata-rata lirik kalian terinspirasi dari mana  ? apa kalian menyampaikan suatu pesan juga dalam lirik kalian ?

Arief : Dari apa yang dilihat dan dirasakan baik dari media maupun secara real, tapi emang kebanyakan media yang banyak membantu terutama dari buku – buku atau media seperti zine yang menjadi stimulan amunisi dalam lirik kami. Pesan?? Sudah tentu ada dong!! Ga pengen terlalu muluk -  muluk membahas tentang sosial protes yang berhubungan dengan politik dan sebagainya karna kami juga ga pengen di sebut sebagai pembacot yang ga ada realisasi , Biasa saya sendiri selalu sedikit membuka tabir lirik dan memulai sebuah sharing ringan sebelum instrumen mulai dimainkan, hanya ingin berbagi mimpi (baik mimpi indah, mimpi buruk maupun mimpi basah :P) kepada semua kawan – kawan yang ada.




Tammy : Apa perlengkapan atau bisa di bilang equipments yang kalian gunakan untuk rekaman  dan apakah kalian menggunakan amp/gitar, dll yang sama untuk melakukan pertunjukan ?


Arief : Kalo equipment yang selalu menjadi senjata perang kami baik recording ataupun di stagd yaitu :
-          Di bagian Bass pake LTD + IMG pick up + Hartke Bass Effect 
-          Di posisi Guitar pake Artrock + IMG pick up +  Digitec Hot Head Guitar Effect
-          Di posisi Drum pake Sonor Extreme force + Iron Cobra Twin + Paiste Cymbal
-          Di posisi vokal pake mic seadanya dulu, pake toa mesjid juga oke aja hehehe…
Kalo back sound biasa pake Marshall JCM 900


Tammy : gimana perkembangan scene musik underground di Malang ? bisa kasih tau kami band-band metal dari Malang yang recommended musiknya untuk kami nikmati ?

Arief : perkembangan sangat signifikan di Malang lumayan banyak sekali band baru ( saya sampe ga tau apa aja itu musiknya :P) dan hampir tiap hari minggu ada gigs di malang… huffff kadang juga bosan sendiri sih tapi tetep support buat mereka.  Banyak banget sih yang bisa direkomendasikan bingung uy… ntar aja aku kasih referensinya hehe… ada satu band yang bener – bener kick ass banget Dreamatorium (progressive technical death metal), they’re young have a big passion and really kick ass !!


Tammy: apa kamu bermain di band lain selain Hellcore ini ?

Arief : iya aku juga main di Hydroacid (mince / grind) dan Real Bastard (crust punk with black metal touch)


Tammy : apa nih kerjaan kalian selain bermusik ?

Arief : Macam – macam sih ada yang kerja ada yang nganggur, ya beginilah…


Tammy : well planning kedepan untuk Hellcore apa nih ?

Arief : Recording materi terbaru untuk planning album kedua dan tour, semoga aja dana mencukupi dan terealisasi semua…amiiiiinnnnn !!!! mohon doa restunya hikz! J


Tammy : terimakasih banget udah bersedia di interview, ada pesan untuk teman-teman pembaca sekalian ?

Arief : Sekali lagi kita juga terima kasih udah mau interview band urakan ini, pesannya apa ya??? Kopi jahat ma bir dingin aja deh hehe… kidding he… buat teman – teman terus maju jangan mau terjebak dalam ke stagnasi an yang ada di depan kalian baik dalam scene maupun di masyarakat, mungkin mimpi kalian untuk dunia yang lebih baik masih jadi utopia tapi tetap berusaha untuk mencapainya.
“ Every tools is a weapon if you hold it right “ (Emma Goldman) and then “ The winner takes it all “ (ABBA)
Cheers buat kamu beserta blog kamu up date terus dan semua teman – teman pembaca…. J
14:09 – with Mogwai “ special moves “ + Ghaust “ ghaust “ on my rotation.




Photobucket

Photobucket

Photobucket
Photobucket


1 comment: