Lirik yang menyeleneh dan selalu vulgar hahah itu lah penggalan lirik dari salah satu lagu Criminal vagina. Bandm porno grind yang merupakan sebuah pelopor band porno grind di Indonesia.
Ini hasil interview saya bersama mas pepenk salah satu personil Criminal Vagina, secara live di warungnya mas pepenk. watu interview 04:00 PM
KAPITAL, band asal Kota Raja dengan singel baru mereka "Melawan sajak Kesedihan" yang harus segera kalian dengarkan !!!.
ini interview saya bersama Akbar Haka dari KAPITAL, interview via email.
Tammy : Hay Akbar how are you there ? thanks for the time to do
interview with me
Akbar : Allhamdulillah Allah
masih memberi kesempatan saya bersama yang lain menghirup udara dalam keadaan
sehat selalu , dan sebelumnya Thanks a lot utk apresiasi kalian meng interview
KAPITAL
Tammy : Pertama-tama seperti biasa bisa ceritakan sedikit tentang
sejarah kalian, bagai mana bisa terbentuk band ini dan siapa sapa lineup-nya,
apa udah pernah berganti lineup sebelumnya ?
Akbar : Tahun 2004 adalah tahun dimana kami mulai membentuk band yang
dulunya bernama the pistol, dan hingga saat ini pada tahun 2006 kami mulai
menggantinya dengan nama KAPITAL,
Seiring perjalanan band ini ada beberapa kawan yang datang dan pergi,
seperti Hendra ( Abbysal) yang pernah bergabung bersama kami menggantikan Dhani
(Gitar) yang pernah re sign sementara utk proses kuliahnya, dan kemudian
bergabung kembali di tahun 2010, dan di pertengahan tahun 2010 kami kembali
kehilangan David Haka (gitar) yang focus untuk First Album band stoner rocknya
Biang Kerock,
Hingga saat ini, kami merasa dalam keadaan full power bersama line up
terakhir KAPITAL yaitu :
Akbar Haka (Microphone Riot) | Dhani Arinda ( Gitar ) | Beng (Bass),
Ivan ( Drum) dan personil terakhir , Gerhard ( Gitar) yang membuat KAPITAL
semakin banyak ide ide fresh di album terbaru.
Dan KAPITAL bukan hanya kami,tetapi seluruh kawan2 PELURU TAJAM yg
terlibat pada saat proses recording,Stage perform , hingga dimana saja yang
merangkak dan bertahan bersama kami sampai sejauh ini.
Tammy : Bagaimana saya bisa menjelaskan kepada teman-teman yang belum
pernah mendengarkan music dari KAPITAL ?
Akbar : Saya pikir tak perlu menjelaskan musik KAPITAL kepada orang yang
belum pernah mendengarkan kami J karena
KAPITAL sendiri hanya mencoba bersenang senang dalam genre universal yang kami
namakan METAL! Silahkan tambahkan sendiri sesuai selera : boleh metalcore,
heavymetal, asik core, ataupun asik metal J
Tammy : dari mana kalian
mendapatkan nama “KAPITAL” , apakah itu cocok dengan musik kalian ?
Akbar : KAPITAL sendiri berarti BESAR, dan kami ingin apa yang kami
lakukan bisa menjadi besar dan bermanfaat buat orang lain, dan ada info yang
masuk kepada saya, benarkah dalam bahasa arab KAPITAL berarti AKBAR? J that’s jokes!
Tammy : Apa yang menginspirasikan kalian untuk bermusik dan menulis
lirik ? Apakah adatematertentu yang kalianingin sampaikandalam lagu-lagu kalian ?
Akbar : Metal old school adalah
pengaruh terbesar bagi musik KAPITAL, dan lirik yang saya tulis adalah bentuk
tentang protes dan perlawanan kami terhadap orang yang mengatakan bahwa Negara
ini sedang dalam keadaan baik baik saja, dan terakhir saya juga banyak menulis
lirik tentang Tuhan,Proses kehidupan, dan tentu saja kesedihan .
Jadi secara garis besar : Saya menulis lirik yang pernah saya lewati dan
saya ketahui, jadi saya tidak pernah menulis lirik yang mengada ada, ataupun
menulis apa yang tidak saya ketahui dan alami, mungkin sebuah contoh : tak
pernah di dalam KAPITAL menulis lirik tentang Mutilasi,Bangkai Busuk, ataupun
Darah darah yang saya tak pernah tau.
Mungkin itulah yang membuat banyak dari kawan2 yg merasa KAPITAL menjadi
bagian hidupnya,karena mereka juga mengalami apa yang saya alami di dalam lirik
J
Intinya : KAPITAL tak akan menulis lirik yang tak KAPITAL ketahui secara
pasti, karena ketakutan kami jika menulis yang mengada ada atau mengarang, itu
bisa menyesatkan kawan2 yang membaca dan mendengarkan
Tammy : ada berapa banyak album yang kalian punya, bisa kalian bercerita
sedikit tentang album kalian ?
Akbar : Sampai sejauh ini kami telah memiliki 2 album
full yaitu “ Metalmorphosis “(2009) yang mana album tersebut proses awal
perubahan kami untuk mencoba meramu semua unsur metal yang kami sukai, baik itu
Heavy metal , trash metal,metalcore,ataupun Hardcore metal
Kemudian 2010 ada 2nd album
“ REINKARNASI “ yang mana seperti pepatah kembali lagi di kehidupan
selanjutnya, yaitu kembalinya gitaris kami yang mana bersama sama kami
mendirikan band ini “ Dhani Arinda “ yang sempat keluar,dan membuat KAPITAL
merasa kehilangan.
Tammy : Apakah bisa di bilang penting bagi kalianmengembangkanmusikasli kalian sendiridaripada hanyamelompatpada apa yangband lainlakukan danmengikuti tren saat ini?
Akbar : Kami mencoba
bertahan dalam genre yang kami milki saat ini, karena inilah warna dari KAPITAL
itu sendiri, dan kami tak berniat untuk melompat mengikuti trend yang ada,
karena trend bisa saja berakhir dan berlalu, sedangkan musik heavy metal tak
akan pernah mati
Tammy : Band apa yang
menjadi Influence terbesar kalian untuk bermusik dan apakah itu banyak
menginspirasikan kalian untuk bermusik ?
Akbar : Iron Maiden, Judas Priest , Pantera,
Lamb of God hingga Killswitch Engage, dan kami rasa mereka sangat berperan
besar dalam musik yang kami buat, karena roots dari musik mereka adalah Old
School Heavy Metal
Tammy : Kota mana saja
yang sudah kalian pernah datangin untuk bermain disana ?
Akbar : Banyak kota yang telah dan bakal kami lewati
nantinya, tapi tentu saja harapan kami bisa terus berkumpul dan memainkan musik
metal ini hingga usia tua!
Tammy : bagaimana
perkembangan scene Metal di Tenggarong ? Apa kalian juga ikut andil dengan
perkembangan scene disana ? dan bisa beritahu saya band-band dari tenggarong
yang recommended untuk kami ketahui ?
Akbar : Tenggarong adalah
sebuah kota kecil, jadi kami disini bisa saling mengenal dan berteman, di mulai
sepulang sekolah saya di kota Bandung dan mendirikan Distorsi, yang saya
harapkan menjadi basis metal di kota saya, dan hingga saat ini banyak sekali
acara social dan event metal yang pernah kami lakukan, semoga tak pernah lelah
kami melawan arah di kota ini, dan Band local yang saya pikir bagus adalah
Biang Kerock dan Belati (TrashDeath Metal) yang sangat berpotensi dengan materi
album yang bagus.
Tammy : Apa perlengkapan
atau bisa di bilang equipments yang kalian gunakan untuk rekaman dan apakah kalian menggunakan amp/gitar, dll
yang sama untuk melakukan pertunjukan ?
Akbar : Tentu saja
dimulai band ini di bentuk , KAPITAL mempercayakan protools untuk peranti
rekam, di studio Distorsi Rockaholicompany, dan Dhani dan Gerhard menggunakan :
Gibson SG standard, Amplifiers ; Messa Boogie solo rectifiers head cabinet,dan
Marshal jcm 2000 head cabinet, Beng (bass) : Gibson Thunderbird dan ashdown
Amplifiers head cabinets. Sedangkan ivan (drum) use : PEARL and TRICK PRO double pedals<
Tammy : apa pekerjaan
yang kalian lakukan disamping bermusik ?
Akbar : Kami memilki
profesi yang berbeda beda, banyak dari kami tetap “ngantor” dan bekerja, karena
seperti yang kita tau : Musik Metal di Indonesia tidak membuat kita kaya! J jadi jangan pernah berpikir untuk mecari
keuntungan di musik ini, sebab ini adalah musik pergerakan J
Tammy : Oh ya, apakah
disana pernah terjadi suatu masalah dengan pihak kepolisian ketika sedang
berlangsungnya sebuah event ?
Akbar : Dulu kami sempat
mendapat masalah pada saat Tenggarong Berisik metalfest 4 yang rusuh, di situ
kami mendapat teguran keras untuk sebuah event metal.
Jadi semua itu menjadi
pelajaran di kemudian hari yang membuat event kami berjalan lancar dan sukses,
tampak dari event kami yang terakhir Tenggarong Berisik metalfest 4 dan
Distorsi Riot Festival, sampai sejauh ini kami tak mempunyai masalah dengan
pihak kepolisian, karena mereka juga sangat mensupport sekali event metal di
kota kami.
Tammy
: saya perenah liat beberapa video dari kapital,
udah berapa video yang kalian punya, dan kalian kerja sama dengan siapa untuk
pembuatan videonya ? dan kebanyakan mengambil seting dimana ?
Akbar : sampai sejauh ini KAPITAL mempunyai 3 video klip, dan
banyak sekali dokumenter live perform dari kami, dan untuk pengerjaannya adalah
dari Peluru tajam officials sendiri, yang mana distorsi rockaholicompany selain
recording studio juga merupakan production house untuk clip makers, dan settingnya bermacam-macam, tapi kebanyakan merupakan indoors, dan yg paling berkesan
adalah tak bernyawan yg melakukan pengambilan gambar di den haag, amsterdam,
dan brussels belgia
Tammy : Waahh keren banget ! salut buat KAPITAL ! Well apa nih
harapan dan planning selanjutnya untuk band kalian ?
Akbar : Harapan kami
untuk terus bermain musik hingga tua dan Tuhan menjauhkan kami dari sifat
Congkak!
Dan tentu saja kami
sedang dalam proses album ke 3 kami “ Symphony Kegelapan “
Dan sudahkah kamu
mendengarkan single terbaru kami “ Melawan sajak Kesedihan? “
Tammy : Ya tentu saja
saya sudah mendengarkannya, dan sangat menyukainya ! :D Well Thank you very
much for your time and it was a pleasure to interview you. Best of Luck.
Anything you wish to add to conclude this interview ? And also for Lost In
Moshpit and our readers ?
Akbar :Sama sama berterima kasih
untuk kalian dan sekali lagi harapan saya, jangan lekas sembuh kegilaan kita
semua akan musik yang kita namakan “ METAL “ God loves metal music
Sebelumnya saya sudah pernah mengangkat profil band ini di blog saya, salah satu dedengkot death metal dari kota Mahakam, Samarinda.
Ini adalah interview saya bersama salah satu pentolan Total busuk yaitu bang Riza, interview via Email
Tammy : hay TOTAL BUSUK apa kabar ?
makasih udah mau jawab interview saya.
TOTAL BUSUK : Terima kasih
juga sebelumnya atas Interview ini, kabar kami dalam kondisi baik.
Tammy : well bisa ceritakan sedikit
tentang Total Busuk ? sejarah terbentuknya dan siapa saja lineupnya, apa udah
pernah berganti lineup ?
TOTAL BUSUK : kami berdiri
di bulan September tahun 2005, di Kampus Teknik Unmul, dengan personil awal
Agus Busuk (Guitar/Vocal), Dzunnuroin (Bass) dan Fendi Jaya (Drum). Tentu
seperti band lainnya kami juga pernah mengalami beberapa kali bongkar pasang
personil, dan line up kami pada tahun 2012 ini yakni : Agus Busuk (Guitar),
Puput (Vocal), Ares (Bass) dan Randa (Drum)
Tammy : dari mana kamu mendapatkan
nama Total Busuk ?
TOTAL BUSUK : Istilah
‘busuk’ sendiri kaidahnya lebih menunjukan sebuah keadaan yang negatif dan
konotasinya lebih cenderung memburuk seperti hal yang tidak baik di lihat,
tidak sedap di hirup, sampah, bau yang menusuk, dll … Pada awal berdirinya,
TOTAL BUSUK masih berada di tahun dimana ‘Metal’ di Kaltim khususnya dan
Samarinda pada umumnya, dianggap layaknya sesuatu yang sangat negatif dan
selalu di perdebatkan keberadaannya di Khalayak ramai … hal tersebutlah yang
kemudian melatarbelakangi pemilihan “TOTAL BUSUK”, yang melengkapi opini
masyarakat luas di Samarinda terhadap musick Metal Kaltim di tahun awal
berdirinya band ini …
Tammy : menurut kamu style musik
kalian ini sepeti apa ??
TOTAL BUSUK : Jika anda
pernah mendengar musick kami, mungkin anda bisa menilainya sendiri. Tapi kami
lebih senang menyebut jenis musick kami sebagai Brutal Death Metal …
Tammy : kira-kira band apa yang
menginspirasikan kalian untuk membuat sebuah lagu ?
TOTAL BUSUK : Banyak
sekali band-band yang menginspirasikan kami, seperti Suffocation, Dying Fetus,
Pyaemia, Disgorge (US), Pathology, etc …
Tammy : kalau tidak salah kalian
dalam proses pembuatan singel untuk sebuah album kompilasi, gimana
perkembangannya ?
TOTAL BUSUK : Yupz, benar
sekali … Samarinda Metal Fest #5 Comp. di sini ada 14 band Kaltim yang terlibat
dengan berbagai genre, yang tentunya Metal. Silahkan di tunggu rilisan album
kompilasi tersebut, dan jangan lupa dengarkan single kami ‘Stench Of The Rotten
Angel’ di sana …
Tammy : udah berapa banyak lagu yang
kalian punya saat ini ??
TOTAL BUSUK : Yang telah
kami record sejauh ini ada 4 lagu. Dimana 3 lagunya pernah kami edarkan sebagai
promo pack, dan sebuah lagu baru di album kompilasi Samarinda Metal Fest, Dan masih
ada 9 lagu terbaru kami yang kami prasastikan di album debut kami tahun ini …
mohon do’a dan dukungannya …
Tammy : kapan nih kira-kira
berencana membuat debut album kalian ?
TOTAL BUSUK : Tahun ini,
insyaALLAH jika tidak ada halangan. Di tunggu saja rilisnya kawan …
Tammy : kalian sudah masuk dalam
berapa kompilasi CD, bisa sebutkan apa saja ?
TOTAL BUSUK : Muda Berpacu
(Song : Pemubusukan Potongan Tubuh), Agents Of Brutality (Song : Sayap Hitam
Sang Pendosa) & Samarinda Metal Fest Comp ( Song : Stench Of The Rotten
Angel). Ada juga kompilasi yang tak kunjung keluar hingga kini, dan kami juga
sering meramaikan beberapa sampler CD zine dan Sampler event-event di Samarinda
…
Tammy : bagaimana perkembangan scene
metal di samarinda ?
TOTAL BUSUK : berbicara
mengenai Scene metal di Samarinda, tentunya saat ini terjadi perkembangan yang
sangat baik dan stabil di setiap waktunya. Telah banyak terbentuknya band-band
baru di sini, dengan materi yang lebih fresh, dan band-band yang lebih dulu ada
juga masih tetap menunjukan eksistensi dan dedikasinya terhadap Scene Metal
Samarinda. Event-event juga sangat ramai di gelar, Antusias penonton juga
sangat bagus. Saat ini metal telah di nikmati oleh berbagai kalangan, mulai
dari pelajar, mahasiswa, PNS, aparat keamanan, dll, luar biasa … Dan kami
berharap scene Metal di Samarinda akan terus maju lagi dari sekarang, dan terus
melahirkan band-band yang dapat di kenal hingga keluar KALTIM …
Tammy : kalian pasti berpengaruh
besar terhadap scene musik di samarinda, bisa beritahu saya beberapa band metal
besar asal yang berasal dari Samarinda ?
TOTAL BUSUK : Well … hahaha
… semua lini dalam scene metal Samarinda tentunya sangat berperan besar kawan.
Tidak hanya sebuah band, TOTAL BUSUK, melainkan semua band yang ada, antusias
penonton para metal head Samarinda dan tentunya pihak-pihak yang selalu mendukung
pagelaran event maupun eksisnya band-band di Samarinda. Semua saling mendukung memberikan
perannya dan saling bersahabat satu sama lainnya. Banyak band bagus dan
berpotensi di sini, seperti Devastation, Malvomed, Engorging, dll. Tentunya
semoga kedepannya band-band Samarinda mampu bersaing dengan band-band Metal
Indonesia dan bahkan dunia ...
Tammy : apa planning selanjutnya nih
buat Total busuk ?
TOTAL BUSUK : Planning
kami cukup sederhana … Mempersiapkan rilisan album debut kami di tahun ini … Thanks
Supportnya terhadap kami, dan maju terus tammysunderground.blogspot.com…..
CONTACT : AGUS
BUSUK ( 0813 47 4499 29 )
Jln. M YAMIN Gg KASTURI
4 RT 27 NO 72 KEL. Gunung kelua, SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 75123
JAGAL, salah satu band
death metal berasal dari kota Surabaya ini merupakan salah satu band yang
sangat "mengerikan" menurut saya hahaha. Karena penasaran dengan band ini saya mencoba untuk
melakukan sebuah interview dengan Mas endro, salah satu pentolan Jagal yang
sangat eksis ini.
Ini lah hasil
interview saya bersama mas endro via email.
Tammy : hallo mas endro makasih banyak udah mau di interview
saya. Gimana kabarnya sekarang ?
Endro : Alhamdulillah baik-baik dan sehat wal afiat
Tammy : well pertanyaan classic yang
pasti udah bosan untuk di dengar hehe, bisa ceritakan tentang sejarah dari
jagal kapan bertemunya dan apakah sudah pernah berganti line-up ?
Endro :Sebenarnya saya [Endrow],
Cholis dan Rosid pernah mendirikan JAGAL di tahun 1998 tapi gak berlangsung
lama dan kami bergabung di Fear Inside, kemudian kami mendirikan lagi JAGAL di
pertengahan tahun 2005 dimana saya [Endrow], Deddy Demon, Cholis & Rosid
bersepakat mendirikannya setelah kami ber empat keluar dari Fear Inside.
Untuk formasi kita sudah beberapa kali bongkar pasang dan yang bertahan Endro
Wibowo – [Guitars] & Deddy Demon [Drums] yg diperkuat oleh Dhidit Ratt
[Bass] dan Fauzan Dzulfiqar [Vocals]
Tammy : menurut kamu style musik kalian
ini apa ? mengapa bermain dengan genre tersebut ?
Endro : Kami memainkan musik Death Metal
dengan racikan groove dan sedikit technical dalam balutan nuansa Brutal Death Metal.
Kami suka memainkan musik ini karena bisa bebas berkreasi dan menyuarakan sisi
negative tentang kesenjangan sosial dalam kehidupan tanpa aturan yang menekan
kebebasan berkreasi.
Tammy : untuk lirik dari musik kalian ini
sebagian besar menceritakan tentang apa ? kok bisa dapet inspirasi dari
mana tuh ?
Endro : Selama ini kami mengangkat tema
peperangan, religi dan kesenjangan sosial. Kebanyakan kita menulis dari apa yg
terjadi dalam kehidupan ini, terutama ketimpangan hidup yang selalu membuat
rakyat menderita.
Tammy : udah berapa album nih yang Jagal
punya ? dan menurut kamu lagu atau album mana yang paling sukses di pasaran ?
Endro :sudah dua album dengan
rilisan No Label Records dan album kedua yang kami rasa bisa membanggakan karena
dengan album tersebut JAGAL mulai dikenal banyak pecinta metal pada umumnya dan
death metal pada khususnya.
Tammy : band-band apa aja nih yang
menjadi inspirasi musik Jagal ?
Endro : semua musisi yang punya
karya bagus selalu jd inpirasi kami, kalau untuk influence kita tertuju pada
Metallica, Megadeth, Pantera, Napalm Death, Suffocation, Dying Fetus dan
Cannibal Corpse karena kami pernah memainkan lagu-lagu mereka jadi sedikit
banyak part musik kami tidak lepas dari band-band tersebut.
Tammy : gimana perkembangan scene metal
di Surabaya nih ?
Endro : saya rasa cukup bagus dan
berkembang pesat mulai dari player sampai para pecinta music metal.
Tammy : menurut mas endro gimana sih
tentang para metal head yang sering membuat rusuh di suatu acara, padahal yang
kita tau kalau bahwa bikin acara itu gak mudah dan itu juga mengganggu
sekaligus merugikan bagi penonton yang lainnya jika sampai acara itu terhenti
di tengah jalan karena ada kejadian seperti itu ? sekaligus beri pesan kepada
teman-teman agar tidak terjadi kejadian seperti itu.
Endro : Mungkin mereka belum
memahami apa itu metal karena yang saya tau metal itu bukan hanya sekedar musik
cadas tapi juga gaya hidup dimana kita kaum minoritas yang selalu bergandengan
untuk melawan kaum mayoritas. Jadi pesan saya yaitu mari kita saling bahu membahu,
daripada bikin rusuh di event mending kita bikin rusuh di pemerintahan yang
selalu menyisihkan kita.
Tammy : bisa kasih tau kami gak band-band
metal Surabaya yang recommended banget buat di dengerin lagu-lagunya ?
Endro : silahkan di nikmati karya anak2
Surabaya selain JAGAL ada Wafat, Brain Damage, Climaxeth, Razorblades Terror,
Descane, Last From Myth Fear, Fraud, Crucial Conflict, Stab In The Heart,
Babel, GAS 178, Rose Of Sadness, Humanure, Blood of Messiah, Sexual Silence,
Monster Phobia dan msh bnyk lagi yg gak bs saya sebutkan satu persatu band-band
Surabaya yg punya karya yg apik.
Tammy : next untuk kedepannya Jagal
pengen apa nih ?
Endro : Kita cuman ingin rampungkan
album ke tiga kami yg masih dlm proses recording, senoga hasilnya memuaskan dan
bisa dinikmati secepatnya.
Tammy : thanks untuk interview singkatnya , mungkin ada pesan-pesan untuk teman-teman semua ?
Endro : Keep on metal rule and stay
brutal !!!!!!!!
Mom’s Day are a band
of four sunny guys from the funky South West of Germany, they are into fast
melodic Punkrock, jump around a lot on stage and never take themselves too
serious. Since they formed on Mother’s Day 2001 Benni, Marky, Anton and Jan
have played over 300 Shows throughout Germany, Switzerland and Austria together
and released five Albums. They shared stages with bands like Enter Shikari, Liquido, Donots, Emil Bulls and Punkrock Legend
T.V.Smith and already had an amazing Indonesia-tour in 2006 playing 10 shows in
Jakarta, Bandung, Yogyakarta and Kuta e.g. Still refusing to grow up, Mom’s Day are still
hungry for adrenaline, so in February 2011 they come back to Nusantara and
Malaysia to check out whether their South East Asian Friends still remember
them and share a time they won’t ever forget.
Here my interview with Anton Hendel from Mom’s day thank you for the
good time via Facebook chat at 12:13 AM Indonesian Time
Tammy : Hi
Anton, How are you there ? Thanks for taking some time to do and interview with
me.
Anton : Sure, with pleasure
Tammy:
First tell me the band history, like when you start and who are the members ?
Anton : My
band Mom's Day was born in 2001. Frontguy Benni and Bassguy Marky decided to
form a band during a train ride and as it was on Mother's Day they had the idea
to call the band "MOM'S DAY"
Later Jan, the drummer, joined them and the three of them
practiced for some months until i joined them for playing the second guitar
i remember we had a rehearsal room up in a bell tower of a
protestant church haha
Tammy : In a chuch ? how it can be ? haha
Anton : ya, we were a typical school band and i think Jan knew the
church's pastor, and some of us also played in christian bands back then
Tammy:
What type of music do you play ?
Anton : we
play punkrock with german lyrics and synthesizers to get an
impression, just listen 2 our songs on facebook
Tammy :
How many album has the band had ?
Anton : it depends on
how serious our first cds can be taken, as we did them all ourselves, recording
the drums in the basement of Jan's parents and paintig the cover artwork with
water colours but then, since 2005 we have produced 4 cds which we still
sell at our concerts, and we play the songs which are on them. By the way ,
this weekend we start recording our next cd, it will contain 5 awesome tracks
Tammy : Good
luck for the record guys ! now can you tell me what album or songs which is the
most successful ?
Anton : i
don't know, i think our 2009 album "Super Sonnig" is the one we like
best and it even has a boardgame in the cover haha
in this game you have to use the shuffle-mode of the cd-player
instead of dices
Tammy:
What are you main influence ?
Anton : i think our
music style mostly sounds like NOFX and stuff like that but recently we are
also influenced by all that cheesy eurodance trash from the 90s
Tammy:
What are you lyric about ?
Anton : most lyrics are
not too serious, about girls, everyday life or fun. many punkrock or hardcore
bands sing about political matters, but for us this is a difficult topic as we
don't know much about politics
Tammy :
How the progress underground music in there ?
Anton : there
is indeed an underground scene here, people who organize d.i.y. shows and
festivals but it can not be compared to what you guys have in indonesia. we
were really impressed by what we saw. we liked the commitment of the indonesian
underground scene
Tammy : Do
you play in any band ? besides mom’s day ?
Anton : yes i have a
band with some friends called MANTIKOR which sounds like this: http://youtu.be/sgQZMKigiDUwe play metal core with some
melodic vocals. but we don't have many shows as it's just a side project for
all of us. Jan also has a good rock band, it's called NAVIGATOR.
Tammy :
How many country have you been visiting ? and what do you think about Indonesia
?
Anton : indonesia and
malaysia are the only abroad countries where we had a tour. we love it. people
are always very sweet and hospitable with us and the climate is awesome. when
we were in Nusa the first time in 2006 we were very imressed by the melodicpunk
scene. we had a bunch of shows with some really great bands in jakarta,
bandung, jogjakarta and malang, just to name a few
Tammy : when
you are in a tour to Indonesia, have stay to perfome a while. Unfortunetly, we
canceled you to play because we have some trouble between local people and involved
some policemen. What do you think to such way ?
Anton : of course we were unhappy that we could not
make music and we hope someday we return and play a comcert in jember. but this
situation is familiar to us, in germany concerts are also being interrupted by
police if the neighbors complain about noise or mess. there are laws saying at
what time you have to be quiet at night
Tammy : is
there ever happen such chaos when the gig is running ?
Anton : yes, i remember
an awesome concert in our hometown some years ago. we played and were half an
hour beyond our permission and a policeman came to the stage and told us to
stop. fortunately we were playing our last song anyway so it was ok and the
policeman was very friendly
Tammy :
which city in Indonesia is very memorable for you guys ?
Anton : personally i
can not pick a particular city because every place we had the luck to visit was
memorable for me. each city was different and showed us new interesting things
but what all the places had in common was that we made friends, were treated
very kindly and it broke our heart to leave every time we had to travel on.
Tammy : do you want to visit Indonesia again ?
Anton : yes we do. does indonesia want us to visit them again?but before we can go on another tour we need a lot of
planning and preparation, everyone must safe the money for the flight and our
booking contacts in indo are busy with booking the shows. i think next time
maybe we should do less gigs and spend more time exploring the places - like
the beach in jemberanyway we need people who support us by booking concerts,
promoting gigs, providing contacts or simply spreading the word. last year for
example we got really awesome support by our friend kunx from bandung and the
pyrate punx community.
Tammy :
each of you have other jobs besides playing in the band ?
Anton
: yes, that's right. we can not
pay the rents by playing in the band. some of us work, some study. these days
we even live in different cities and we can only meet at weekend to practice or
play gigs
Tammy :
what your upcoming plan ?
Anton : as i said, the
next project is to record the five awesome tracks for our new cd and release
it. we'd love to shoot a funny video for one of the songs in which we all wear
futuristic costumes have a completely grotesque party... in summer we are
going to play at some regional festivals
Tammy :
for the last, do you have some quote for friends and fans in Indonesia ?
Anton : jangan lupa Mom's Day, we will come back one day!greetings
from germany