Suatu kebanggaan sekali kemarin pada event
METALMORPHOSIS tanggal 28 April yang bertempat di Stadion Universitas Jember mempunyai
kesempatan untuk interview dengan teman-teman dari Siksa Kubur, yang kebetulan
menjadi Guest Star di acara tersebut. Di awali dengan perbincangan seru dan
santai dengan Andre dan teman-teman yang membuat suasana sangat menyenangkan. Ini
adalah hasil interview saya dengan Andre dan teman-teman.
Me : Selamat malam, apa
kabar nih semuanya ? terimakasih atas waktunya untuk interview mala ini. Well
apaakah ini pertama kalinya kalian bermain di jember ? gimana kesan kalian
dengan jember ?
SK : Ya kabar kami semua baik-baik
saja, dan ya ini pertama kalinya kami bermain di jember, setelah sekian lama
penantian kami untuk bisa bermain disni. Sebenernya kami sudah tau lokasi
jember itu sudah lama, kita tau band-band jember dan beberapa teman lama
seperti dari Dirty infamous dan Criminal Vagina kita udah kenal lama, tapi
entah karena suatu dan lain hal kami baru bisa main disini. Jember itu kotanya
menyenangkan Enak, semuanya enak, udaranya, cuacanya, metalhead nya juga
berkembang, mungkin emang saat yang tepan untuk kami bermain di jember.
Me : Oh kalau tidak salah kalian
di endorse oleh makalula dan sedang mengadakan tour dengan makalula. Kediri dan
malang adalah kota yang sudah kalian datangi untuk makalula tour . Mungkin bisa
cerita sedikit pengalaman kalian di tour tersebut dengan beberapa band yang
laiinya ? dan next makalula tour kalian akan mendatangi kota mana ?
SK : Tidak, ini juga untuk meluruskan
kabar juga bahawa kami tidak di endorse oleh Makalula, kita ikut tour makalula
secara professional saja. Kami tidak di endorse oleh clothing mana pun,
satu-satunya endorser kami hanyalah produsen musik kami tidak pernah bekerja sama dengan
clothing manapun. Banyak yang mengira kami di endorse oleh mereka, karena
promosi dari pihak makalulanya berlebihan juga sebenernya padahal kita tidak
ada kerja sama apapun soal clothing kecuali ikut di tour mereka secara
professional. Selama tour ya menyenangkan, tetapi pihak penyelenggara masih
belum banyak mengerti cara men- threat sebuah acara, masih banyak yang harus di
perbaiki, tapi ya secara keseluruhan ya bagus. Next tour nanti kami akan ke
Surabaya, untuk venue masih belum tau dimana.
Me : oh ya kalian juga
sempat meramaikan acara Obscene Extreme fest kemarin, gimana pendapat kalian
tentang acara tersebut ? apakah sangat mengasikan ? oh ya kalau tidak salah
pada saat malam hari pihak panitia dari OEF membuka gerbang secara gratis untuk
teman” yg lain agar bisa melihat acaram, apakah itu benar ?
SK : OEF itu acara juga di bawa dari
luar negeri dan bangga sekali di Indonesia bisa menjadi salah satu Negara yang
jadi penyelenggara OEF, mereka sudah belasan tahun mengadakan acara itu,
standard pelayanannya sama, standard kualitas produksinya juga sama seperti
yang di luar, dan kami merasa bangga sekali di OEF kemarin menjadi salah satu
frontline disana. Buat gw dengan di tunjuknya band lokal sebagai frontline sebagai sebuah pengakuan.
Ya bener habis magrib di hari kedua
itu dari pihak panitia mengratiskan pintu masuk untuk ke venue, karena ada permasalahan dengan komunitas tertentu
jadi dari pihak panitianya yasudah lah menggratiskan saja masuknya tapi kita
juga gak tahu-menahu itu haknya pihak OEF.
Me : mengenai album terbaru
kalian yaitu st. kristo, menurut kalian gimana tanggapan masyarakat tentang
album terbaru kalian ini ? dan kalian terinfluence dari band apa untuk
pembuatan album tersebut ?
SK : tanggapannya malah di luar
ekspektasi kami dan album itu juga di luar ekspekatasi mereka, dan itu album
yang paling jujur yang pernah kami buat. Dan kami juga tidak berharap orang
akan suka atau tidak, kami bikin album ini yang paling utama untuk kita yang
suka dulu.
Untuk influence kita banyak banget,
kalu lo denger SK bener-bener kita dapet influence hampir dari semua genre musik ekstrem.
Me : mengapa kalian
mengambil nama “St. kristo” sebagai nama album terbaru kalian ?
SK : Karena album ini bercerita seputar
satu orang dan kami dedikasikan buat dia, kristoforus hilanda satrio, jadi kami
menyebutnya santo kristo. Karena beliau adalah salah satu tokoh penting di
scene death metal ini, ia membangung rottrevore record, ia banyak mengorbitkan
banyak band seperti kami nih. Jadi buat gue dia di dunia death metal udah
sekelas santo.
Me : menurut kalian secara
spesifik lagi SK ini cenderung ke konsep brutal death yg seperti gimana ?
SK : siksa kubur itu death metal,
pure death metal. Kita mainin musik apa aja yg kita mau yang kita kemas secara
death metal. Jadi kita bukan technical death metal, brutal death, tapi kalau
mau di bilang brutal death it’s oke, tapi kami lebih suka mengklasifikasikan musik
kita death metal.
Me : gimana tanggapan
kalian tentang pembajakan dan illegal download yang sedang marak sekarang ini ?
SK : ada dua impact ya, illegal download
itu pasti akan membuat pihak label record and band sendiri akan kehilangan
beberapa point. Tetapi kita telitipun emang membuat orang-orang yang tidak
mempunyai uang untuk membeli album kami bisa mendengarkan. Jadi buat gue di ambil sisi positif nya aja
sambil berkarya.
Me : selain sering bermain
di berbagai panggung apa kesibukan kalian selain itu ? ada persiapan untuk
album baru lagi ?
SK : kesibukan kami semua hanya main music,
semuanya kami fulltime musician. Mudah-mudahan kami November akan masuk studio
lagi.
Me : well makasih banget
atas waktunya yah …. Semoga kapan-kapan bisa bertemu kembali di pit. Ada
pesan-pesan untuk para teman-teman pembaca sekalian ?
SK : Ya sama-sama. pesan kami
cuman, CINTAILAH MUSIK METAL, jangan cuman di sukai.